Saya akan membahas ternary operator php sebagai pengganti if else, yang mana dapat menghemat waktu dan membuat coding kalian rapi dalam melakukan pemrograman aplikasi yang kompleks. Ini adalah pertanyaan dari teman kita, yang saya terima melalui email. Sebelumnya saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1433 H bagi yang merayakan, mohon maaf lahir dan batin ya sob.
Pengertian Ternary Operator “?:”
Apa itu code php yang menggunakan tanda tanya dan titik dua? Itu adalah bentuk ternary operator. Ternary operator adalah suatu operator kondisional yang mana hanyamempunyai 3 expression di dalam pernyataannya. Namun, sejak programmer PHP menggunakan operator ternary untuk kepentingan pembanding, ternary operator juga digolongkan menjadi operator pembanding.
Ternary operator merupakan operator bawaan bahasa C, yang mana bisa kita gunakan dengan di versi PHP 5.3. Di mana hosting PHP 5.3 yang cocok untuk aplikasi kompleks? Coba baca review hosting php 5.3 ini.
Kelebihan Ternary Operator PHP
Kelebihannya apa kalau menggunakan code tanda tanya dan titik dua tadi? Ada beberapa kelebihan yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan ternary operator di aplikasi php yang kita buat, antara lain:
- Menghemat waktu dalam melakukan coding
- Menghemat waktu saat melakukan maintenance
- Code php yang kita buat menjadi lebih rapi
- Code php yang kita buat menjadi lebih singkat
Cara Menggunakan Ternary Operator PHP
Seperti yang telah saya jelaskan di atas, ternary operator mempunyai 3 bagian utama yakni:
1 | (expr1) ? (expr2) : (expr3) |
Lihat kode di atas, cara penggunaan ternary operator adalah membandingkan expr1 dan menghasilkan expr2 jika benar, atau menghasilkan expr3 jika salah.
Contoh Ternary Operator PHP
Lihat kembali bentuk ternary operator di atas tadi, kemudian sekarang kita mencoba untuk membandingkan suatu variable. Di contoh kaskus berikut guru memberikan nilai kepada siswa dalam bentuk “baik/buruk“, tentu kita melakukan konversi dulu dari nilai angka. Berikut codenya:
1 2 3 4 | <?php $nilai = 85; echo $nilai > 70 ? 'Baik' : 'Buruk' ; //hasil Baik ?> |
Contoh di atas mepunyai bentuk sama seperti code if else php di bawah ini:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 | <?php <strong></strong> $nilai = 85; if ( $nilai > 70) { echo 'Baik' ; } else { echo 'Buruk' ; } ?> |
Contoh tadi membandingkan variabel nilai apakah lebih besar dari 70, kemudian menghasilkan “Baik” jika benar atau “Buruk” jika salah. Karena variabel nilai mempunyai value 85 adalah lebih besar dibanding 70 maka hasil adalah true dan menghasilkan expr2.
Oke, saya kira itu saja sekilas tentang ternary operator. Jika ada pertanyaan atau tambahan silahkan tinggalkan komentar. Sampai di sini penjelasan saya tentang penggunaan ternary operator sebagai operator kondisional PHP.
BAcklink
Tidak ada komentar:
Posting Komentar